Kuliah dengan sistem online bukan hanya sekedar
untuk memudahkan mahasiswa agar lebih gampang meng-update materi pembelajaran
tetapi juga untuk memajukan pengetahuan kita akan jejaring sosial agar tidak
ketinggalan dengan jaman yang terus berkembang dengan sistem teknologi sekarang
ini. Dengan adanya kuliah online seperti ini membuat saya belajar lebih santai,
nyaman dan sekaligus bisa mengetahui dan
juga mengakses berita terkini yang sedang dibicarakan di dunia luas, terutama
mencari info tentang topik mata kuliah yang sedang diperbincangkan.
Kamis, 21 Maret 2013
"KOMITMEN DIRI PADA F.PSIKOLOGI USU"
Membangun komitmen memanglah sangat susah, apalagi
jika kita harus berkomitmen pada suatu hal dan harus bisa mempertanggung
jawabkan komitmen itu. Namun ada kalanya komitmen itu memang harus dibentuk di
dalam diri kita sendiri agar bisa memiliki perubahan menjadi seseorang yang
lebih baik lagi dari biasanya. Saya akui memang untuk mencapai kesuksesan dalam
menjalani takdir dan meraih apa yang kita inginkan dan kita harapkan di
butuhkan sebuah komitmen. Adakalanya ketika
sebuah komitmen itu tidak berhasil di terapkan di dalam diri kita, namun
apasalahnya kita mencoba dan terus mencoba agar komitmen itu bisa benar-benar
terbentuk di dalam diri kita sendiri. Berbicara tentang komitmen berarti sudah
jelas kita berbicara bagaimana kita bisa menepati sebuah janji. Tentu saja
janji itu bisa kita berikan kepada diri sendiri, keluarga, teman, dan tentu
saja janji saya kepada Fakultas Psikologi USU yang harus saya pertanggung jawabkan
karena saya sedang bernaung di dalamnya saat ini. Tentu saja apapun acara,
kegiatan dan segala sesuatau yang ada di dalam fakultas ini harus saya dukung
dan ikut turut serta di dalamnya dan juga membangun dan meningkatkan
silahturahmi yang baik dan juga keakraban di antara sesama orang-orang di seluruh
Fakultas Psikologi USU. Semua ini saya
yakini untuk kebaikan didalam diri saya sendiri juga, demi kelangsungan
kehidupan saya kedepannya untuk bisa lebih bertanggung jawab lagi kepada apapun
yang akan terjadi nantinya.
Saya juga meyakini, jika komitmen yang saya berikan
kepada diri saya sendiri saja sudah berhasil maka saya percaya
komitmen-komitmen lain yang saya buat pun tentu saja akan berhasil juga. Cara
untuk saya membangun komitmen itu mungkin tidak bisa hanya saya katakan begitu
saja, yang mungkin dengan kata lain bisa dikatakan hanya manis di bibir saja.
Namun diluar kata itu saya harus benar-benar bisa meyakini di dalam hati,
pikiran mungkin juga sampai ke jiwa saya bahwa saya harus bisa menjalani dan
menjaga komitmen yang telah saya buat sendiri agar orang-orang yang ada di
sekitar saya pun tidak kecewa dengan komitmen yang sudah saya buat itu sendiri.
Contoh kecilnya saja sebuah komitmen yang sudah saya terapkan di dalam diri
saya untuk Fakultas Psikologi ini adalah datang selambatnya 15 menit sudah
sampai di kampus sebelum dimulainya perkuliahan, dan Alhamdulillah hal itu
berjalan dengan lancar sampai detik ini.
Saya menyadari memang saya memiliki suatu kesalahan
karena tidak bisa menghadiri acara gerak jalan santai Dies Natalis USU, namun
saya juga memiliki komitmen untuk mempertanggung jawabkan perbuatan saya ini.
Terkadang memang ada suatu hal atau kejadian yang membuat komitmen yang sudah
kita tanamkan di diri kita hilang atau terlupakan, namun saya yakin jika
memiliki prinsip yang kuat untuk membangun sebuah komitmen itu semua pasti bisa
dilakukan. Seperti komitmen saya kepada fakultas Psikologi ini, saya akan
berjanji dan berusaha sepenuh hati untuk bisa selalu turut serta jika ada suatu
acara yang akan diselenggarakan oleh fakultas. Insya’allah saya bisa menepati
janji saya ini sebagai mahasiswi yang bertanggung jawab atas apa yang sudah
menjadi bagian dari hidup saya sekarang ini, yaitu bertanggung jawab terhadap
Fakultas Psikologi.
Memang banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun
komitmen diri, tapi menurut saya yang menjadi dasar kita bisa membentuk sebuah
komitmen di dalam diri adalah kebiasaan, karena jika kita sudah terbiasa
melakukan suatu hal yang selalu kita lakukan terus menerus saya yakin pasti
kita bisa lebih memiliki aturan hidup yang lebih terarah lagi, begitu juga
halnya dengan komitmen ini. Jika kita sudah terbiasa menjalani segala sesuatu
atas dasar komitmen pasti semua yang kita lakukan itu akan bisa disiplin dengan
sendirinya. Mungkin hanya ini yang bisa saya tulis dan saya janjikan. Semoga apa
yang sudah saya tulis ini benar-benar bisa saya praktikkan kepada Fakultas
Psikologi, dan juga bisa saya terapkan di dalam diri saya sendiri karena
komitmen diri ini bisa membuat kehidupan kita menjadi lebih disiplin dan lebih
bertanggung jawab lagi untuk kedepannya.
Langganan:
Postingan (Atom)